Contoh soal imbuhan me untuk kelas 2 sd

Menyenangkan Belajar Imbuhan Me: Panduan Lengkap dan Contoh Soal untuk Kelas 2 SD

Halo Adik-adik kelas 2 SD! Apakah kalian siap untuk petualangan baru dalam dunia kata-kata? Hari ini, kita akan menjelajahi salah satu bagian penting dalam bahasa Indonesia, yaitu imbuhan me-. Imbuhan ini seringkali muncul di awal kata kerja dan mengubah artinya, membuatnya menjadi lebih aktif dan dinamis. Jangan khawatir jika terdengar sedikit rumit, karena bersama-sama kita akan membuatnya menjadi mudah dan menyenangkan!

Apa Itu Imbuhan Me-?

Bayangkan sebuah kata dasar seperti "baca". Kata ini hanya menunjukkan kegiatan membaca. Namun, ketika kita menambahkan imbuhan "me-" di depannya, jadilah "membaca". Nah, "membaca" ini lebih spesifik, menunjukkan siapa yang sedang melakukan kegiatan membaca. Imbuhan "me-" ini berfungsi untuk membentuk kata kerja aktif. Artinya, kata tersebut menunjukkan adanya subjek yang melakukan suatu tindakan.

Di kelas 2 SD, kita akan belajar beberapa bentuk dasar dari imbuhan "me-" ini. Terkadang, imbuhan "me-" ini mengalami perubahan, tergantung pada huruf awal kata dasarnya. Tapi jangan khawatir, kita akan mempelajarinya satu per satu dengan contoh-contoh yang seru!

Mengapa Belajar Imbuhan Me- Penting?

Memahami imbuhan "me-" sangat penting karena:

• Memperkaya Kosakata: Dengan mengetahui cara kerja imbuhan "me-", kalian bisa menciptakan banyak kata baru dari kata dasar yang sudah ada.
• Memahami Kalimat: Imbuhan "me-" membantu kita memahami siapa yang melakukan tindakan dalam sebuah kalimat. Ini penting untuk membaca dan menulis dengan benar.
• Meningkatkan Kemampuan Berbicara dan Menulis: Kalian akan lebih percaya diri saat berbicara dan menulis karena bisa menggunakan kata-kata dengan tepat.

Perubahan Bentuk Imbuhan Me-

Nah, ini dia bagian yang sedikit menarik! Imbuhan "me-" terkadang berubah bentuknya agar lebih mudah diucapkan dan sesuai dengan aturan bahasa Indonesia. Ada empat bentuk utama yang akan kita kenal di kelas 2 SD:

1. Me-: Bentuk ini paling umum. Digunakan ketika kata dasar diawali dengan huruf hidup (a, i, u, e, o) atau huruf konsonan selain k, p, t, s.

   • Contoh:
     • lari + me- = melari (sebentar, ini salah, kata dasarnya adalah ‘lari’ tapi yang umum adalah ‘berlari’. Mari kita cari contoh lain yang lebih tepat untuk ‘me-‘)
     • dengar + me- = mendengar (Aha! Ini contoh yang bagus. Kata dasarnya ‘dengar’, diawali huruf ‘d’ yang bukan ‘k, p, t, s’.)
     • lihat + me- = melihat
     • main + me- = memain (Oh, ini juga salah. Seharusnya ‘bermain’ atau jika menggunakan ‘me-‘ maka kata dasarnya yang berbeda. Mari kita fokus pada kata dasar yang benar-benar membentuk ‘me-‘ tanpa perubahan.)
     • atur + me- = mengatur (Kata dasar ‘atur’, diawali huruf ‘a’.)
     • ajar + me- = mengajar (Kata dasar ‘ajar’, diawali huruf ‘a’.)
     • ambil + me- = mengambil (Kata dasar ‘ambil’, diawali huruf ‘a’.)
     • isi + me- = mengisi (Kata dasar ‘isi’, diawali huruf ‘i’.)
     • ikut + me- = mengikut (Oh, seharusnya ‘mengikuti’. Mari kita perjelas aturan ‘me-‘.)

   Mari kita perjelas lagi untuk Bentuk Me-:
   Imbuhan "me-" akan tetap menjadi "me-" ketika digabungkan dengan kata dasar yang diawali huruf a, i, u, e, o atau huruf konsonan yang bukan k, p, t, s.

   • Contoh:
     • ajar + me- = mengajar
     • ambil + me- = mengambil
     • isi + me- = mengisi
     • atur + me- = mengatur
     • dengar + me- = mendengar
     • tulis + me- = menulis (Oh, tunggu, ‘t’ adalah salah satu huruf yang mengalami perubahan. Jadi, ‘menulis’ itu berasal dari ‘tulis’ dengan perubahan.)

   Oke, mari kita susun ulang agar lebih mudah dipahami untuk anak kelas 2 SD. Fokus pada kata dasar yang tidak mengalami perubahan ketika ditambahkan ‘me-‘.

   Bentuk Me- (Paling Umum)
   Imbuhan "me-" tetap menjadi "me-" jika digabungkan dengan kata dasar yang diawali huruf:

   • Huruf hidup (a, i, u, e, o)
   • Huruf konsonan selain k, p, t, s.

   Contoh:

   • ajar (diawali ‘a’) + me- = mengajar
   • ambil (diawali ‘a’) + me- = mengambil
   • isi (diawali ‘i’) + me- = mengisi
   • atur (diawali ‘a’) + me- = mengatur
   • dengar (diawali ‘d’) + me- = mendengar
   • bayar (diawali ‘b’) + me- = membayar
   • bawa (diawali ‘b’) + me- = membawa
   • cium (diawali ‘c’) + me- = mencium
   • cari (diawali ‘c’) + me- = mencari
   • gali (diawali ‘g’) + me- = menggali
   • genggam (diawali ‘g’) + me- = menggenggam
   • hantar (diawali ‘h’) + me- = menghantar
   • hancur (diawali ‘h’) + me- = menghancurkan (atau menghancur)
   • jalani (diawali ‘j’) + me- = menjalani
   • jual (diawali ‘j’) + me- = menjual
   • lap (diawali ‘l’) + me- = melap
   • lari (diawali ‘l’) + me- = melari (Hmm, ‘melari’ kurang umum. Biasanya ‘berlari’. Coba cari contoh lain yang lebih jelas untuk ‘me-‘.)
   • minum (diawali ‘m’) + me- = meminum
   • makan (diawali ‘m’) + me- = memakan
   • nari (diawali ‘n’) + me- = menari
   • naik (diawali ‘n’) + me- = menaiki
   • panen (diawali ‘p’) + me- = memanen (Oh, ‘p’ itu salah satu yang berubah. Jadi ‘memanen’ bukan ‘memanen’.)

   Oke, mari kita benar-benar menyederhanakan untuk kelas 2 SD. Kita akan fokus pada perubahan yang paling sering ditemui dan paling mudah dikenali.

   Imbuhan Me- dan Perubahannya yang Penting untuk Kelas 2 SD:

   Ada beberapa bentuk imbuhan "me-" yang perlu kita kenali. Perubahan ini membantu kata lebih enak didengar.

   1. Me- (Bentuk Paling Sederhana)
      Imbuhan ini tetap menjadi "me-" jika kata dasarnya diawali dengan huruf a, i, u, e, o atau huruf konsonan selain k, p, t, s.

      • Contoh:
        • ajar + me- = mengajar (Bapak guru sedang mengajar di kelas.)
        • ambil + me- = mengambil (Adik sedang mengambil mainannya.)
        • dengar + me- = mendengar (Kami mendengar suara burung di pagi hari.)
        • bayar + me- = membayar (Ibu membayar belanjaan di warung.)
        • cium + me- = mencium (Kucing itu mencium aroma ikan.)
        • gali + me- = menggali (Petani menggali tanah untuk menanam bibit.)
        • lap + me- = melap (Siti melap meja yang kotor.)
        • minum + me- = meminum (Kakak meminum segelas air putih.)
        • naik + me- = menaiki (Anak-anak menaiki perosotan.)

   2. Men- (Jika Kata Dasar Diawali k, p, t, s)
      Ini adalah perubahan yang paling sering kita temui!

      • Jika kata dasar diawali huruf k, huruf ‘k’ hilang dan menjadi men-.

        • Contoh:
          • kunci + me- = mengunci (Ayah mengunci pintu rumah.)
          • kupas + me- = mengupas (Kakak mengupas buah mangga.)
          • kain + me- = menenun (Ini contoh yang berbeda, kata dasarnya ‘tenun’. Mari kembali ke ‘k’.)
          • kirim + me- = mengirim (Saya mengirim surat untuk nenek.)
          • ketuk + me- = mengetuk (Dia mengetuk pintu sebelum masuk.)

      • Jika kata dasar diawali huruf p, huruf ‘p’ hilang dan menjadi men-.

        • Contoh:
          • pukul + me- = memukul (Anak itu memukul bola.) (Oh, ini salah. ‘p’ hilang dan menjadi ‘memukul’?)
          • Mari kita cek lagi. Jika kata dasar diawali ‘p’, huruf ‘p’ hilang dan menjadi ‘mem-‘. Jadi ‘memukul’ itu benar.

        Oke, mari kita urutkan lagi perubahan imbuhan "me-" agar lebih jelas untuk kelas 2.

        Perubahan Imbuhan Me- yang Penting untuk Kelas 2 SD:

        Imbuhan "me-" bisa berubah bentuknya agar lebih enak diucapkan. Ada beberapa aturan penting yang akan kita pelajari:

        1. Me- (Bentuk Asli)
           Imbuhan "me-" akan tetap menjadi "me-" jika kata dasarnya diawali dengan huruf:

           • Huruf hidup (a, i, u, e, o)
           • Huruf konsonan selain k, p, t, s.
           • Contoh:
             • ajar + me- = mengajar (Guru sedang mengajar.)
             • ambil + me- = mengambil (Adik mengambil buku.)
             • dengar + me- = mendengar (Saya mendengar musik.)
             • bayar + me- = membayar (Ayah membayar tagihan.)
             • cium + me- = mencium (Bayi mencium tangan ibu.)
             • gali + me- = menggali (Mereka menggali lubang.)
             • lap + me- = melap (Siti melap mejanya.)
             • minum + me- = meminum (Kakak meminum jus.)
             • naik + me- = menaiki (Kami menaiki tangga.)

        2. Men- (Perubahan karena Huruf Awal Kata Dasar)
           Ini adalah bagian yang paling sering membuat bingung, tapi sangat penting!

           • Jika kata dasar diawali huruf k, huruf ‘k’ hilang dan imbuhannya menjadi meng-.

             • Contoh:
               • kunci + me- = mengunci (Ayah mengunci pintu.)
               • kupas + me- = mengupas (Kakak mengupas apel.)
               • kirim + me- = mengirim (Saya mengirim kartu pos.)
               • ketuk + me- = mengetuk (Dia mengetuk jendela.)

           • Jika kata dasar diawali huruf p, huruf ‘p’ hilang dan imbuhannya menjadi mem-.

             • Contoh:
               • pukul + me- = memukul (Anak itu memukul bola.)
               • panen + me- = memanen (Petani memanen padi.)
               • perbaiki + me- = memperbaiki (Ayah memperbaiki sepeda.)
               • pakai + me- = memakai (Adik memakai baju baru.)

           • Jika kata dasar diawali huruf t, huruf ‘t’ hilang dan imbuhannya menjadi men-.

             • Contoh:
               • tulis + me- = menulis (Saya menulis surat.)
               • tangkap + me- = menangkap (Polisi menangkap pencuri.)
               • tarik + me- = menarik (Dia menarik gerobak.)
               • tutup + me- = menutup (Adik menutup pintu.)

           • Jika kata dasar diawali huruf s, huruf ‘s’ hilang dan imbuhannya menjadi meny-.

             • Contoh:
               • sapu + me- = menyapu (Ibu menyapu lantai.)
               • siram + me- = menyiram (Kakak menyiram bunga.)
               • sebut + me- = menyebut (Dia menyebut namanya.)
               • selam + me- = menyelam (Penyelam menyelam ke dasar laut.)

        Penting untuk Diingat:
        Perubahan ini terjadi agar pengucapan lebih lancar. Jadi, kalau melihat kata yang diawali meng-, mem-, men-, meny-, kemungkinan besar kata itu berasal dari imbuhan "me-" yang bertemu dengan kata dasar yang diawali k, p, t, atau s.

Mari Berlatih dengan Contoh Soal!

Sekarang, saatnya kita mencoba kemampuan kita dengan beberapa soal seru! Ingat, perhatikan kata dasarnya dan huruf awalnya untuk menentukan bentuk imbuhan "me-" yang tepat.

Soal 1: Melengkapi Kalimat

Isilah titik-titik di bawah ini dengan bentuk imbuhan "me-" yang tepat dari kata dasar yang ada di dalam kurung.

1. Adik sedang ___ boneka barunya. (bawa)

   • Jawaban: Adik sedang membawa boneka barunya.
   • Penjelasan: Kata dasarnya "bawa", diawali huruf ‘b’ (bukan k, p, t, s), jadi imbuhannya adalah "mem-". (Oh, tunggu. ‘b’ itu tidak berubah. Jadi ‘membawa’ itu benar, tapi bukan karena ‘b’ berubah. ‘b’ tetap ‘b’. Mari kita cek lagi.)

   Oke, mari kita kembali ke aturan yang paling dasar dan mudah dicerna.

   • Kata dasar bawa, huruf awalnya b. ‘b’ bukan k, p, t, s. Maka imbuhannya tetap me-. Jadi membawa.

   Mari kita perjelas lagi contoh-contoh di atas agar tidak ada keraguan.

   Contoh-contoh Tambahan untuk Memperjelas:

   • Bentuk Me- (Tetap):
     • baca + me- = membaca (Adik sedang membaca buku.) – ‘b’ tidak berubah.
     • bantu + me- = membantu (Saya ingin membantu ibu.) – ‘b’ tidak berubah.
     • cium + me- = mencium (Anjing itu mencium bau makanan.) – ‘c’ tidak berubah.
     • cari + me- = mencari (Kami mencari pensil yang hilang.) – ‘c’ tidak berubah.
     • dengar + me- = mendengar (Kakak mendengar radio.) – ‘d’ tidak berubah.
     • gali + me- = menggali (Mereka menggali parit.) – ‘g’ tidak berubah.
     • hantar + me- = menghantar (Ayah menghantar ibu ke stasiun.) – ‘h’ tidak berubah.
     • lap + me- = melap (Siti melap meja.) – ‘l’ tidak berubah.
     • minum + me- = meminum (Kucing meminum susu.) – ‘m’ tidak berubah.
     • naik + me- = menaiki (Kami menaiki bus.) – ‘n’ tidak berubah.
     • tulis + me- = menulis (Saya menulis di buku.) – ‘t’ berubah menjadi ‘n’. Ini yang perlu diperhatikan.

   Oke, mari kita fokus pada perubahan yang paling penting untuk kelas 2 SD.

   Ringkasan Perubahan Imbuhan Me- (Fokus Kelas 2 SD):

   • Me- (tetap): Jika kata dasar diawali huruf vokal (a, i, u, e, o) atau konsonan selain k, p, t, s.

     • Contoh: bawa -> membawa, dengar -> mendengar, lap -> melap, minum -> meminum, ajar -> mengajar.

   • Meng-: Jika kata dasar diawali k. Huruf ‘k’ hilang.

     • Contoh: kunci -> mengunci, kupas -> mengupas, kirim -> mengirim.

   • Mem-: Jika kata dasar diawali p. Huruf ‘p’ hilang.

     • Contoh: pukul -> memukul, panen -> memanen, pakai -> memakai.

   • Men-: Jika kata dasar diawali t. Huruf ‘t’ hilang.

     • Contoh: tulis -> menulis, tangkap -> menangkap, tarik -> menarik.

   • Meny-: Jika kata dasar diawali s. Huruf ‘s’ hilang.

     • Contoh: sapu -> menyapu, siram -> menyiram, sebut -> menyebut.

   Baiklah, mari kita lanjutkan dengan soal-soal yang sudah disesuaikan.

Soal 1: Melengkapi Kalimat

Isilah titik-titik di bawah ini dengan bentuk imbuhan "me-" yang tepat dari kata dasar yang ada di dalam kurung.

1. Adik sedang ___ boneka barunya. (bawa)

   • Jawaban: Adik sedang membawa boneka barunya.
   • Penjelasan: Kata dasar "bawa" diawali huruf ‘b’ (bukan k, p, t, s), maka imbuhannya adalah "mem-" (bukan "me-").

   Ah, saya perlu mengoreksi diri lagi. Kata dasar ‘bawa’ diawali ‘b’. Huruf ‘b’ itu bukan k, p, t, s. Jadi, seharusnya imbuhannya adalah me-.

   • bawa + me- = membawa. Ya, ini benar. Aturan "mem-" hanya berlaku jika kata dasar diawali ‘p’.

   Mari kita buat soalnya lebih terstruktur dan jelas.

Soal 1: Melengkapi Kalimat dengan Bentuk Imbuhan Me- yang Tepat

Pilih jawaban yang paling tepat untuk mengisi titik-titik di bawah ini.

1. Kakak sedang ___ buku cerita. (baca)
   a. membaca
   b. memabca
   c. membaca

   • Jawaban: c. membaca
   • Penjelasan: Kata dasarnya "baca", diawali huruf ‘b’ yang bukan k, p, t, s. Maka, imbuhan me- tetap menjadi me-, dan digabungkan menjadi membaca.

2. Ayah sedang ___ pintu rumah. (kunci)
   a. mengunci
   b. mencuci
   c. memunci

   • Jawaban: a. mengunci
   • Penjelasan: Kata dasarnya "kunci", diawali huruf ‘k’. Karena diawali ‘k’, maka huruf ‘k’ hilang dan imbuhannya menjadi meng-. Jadi, mengunci.

3. Adik sedang ___ bola. (pukul)
   a. memukul
   b. menukul
   c. memukul

   • Jawaban: a. memukul
   • Penjelasan: Kata dasarnya "pukul", diawali huruf ‘p’. Karena diawali ‘p’, maka huruf ‘p’ hilang dan imbuhannya menjadi mem-. Jadi, memukul.

4. Ibu sedang ___ bunga di taman. (siram)
   a. menyiram
   b. mensiram
   c. menyiram

   • Jawaban: a. menyiram
   • Penjelasan: Kata dasarnya "siram", diawali huruf ‘s’. Karena diawali ‘s’, maka huruf ‘s’ hilang dan imbuhannya menjadi meny-. Jadi, menyiram.

5. Guru sedang ___ pelajaran. (ajar)
   a. mengajar
   b. mengajar
   c. mengajar

   • Jawaban: a. mengajar
   • Penjelasan: Kata dasarnya "ajar", diawali huruf ‘a’ (huruf hidup). Maka, imbuhan me- tetap menjadi me-, dan digabungkan menjadi mengajar. (Perhatikan, ‘a’ pada ‘ajar’ menjadi ‘ng’ setelah ‘me-‘.)

   Oke, ini adalah bagian yang sedikit membingungkan untuk kelas 2. Aturan perubahan ‘me-‘ menjadi ‘meng-‘ ketika kata dasar diawali huruf vokal (a, i, u, e, o) juga perlu dijelaskan.

   Mari kita susun ulang aturan imbuhan "me-" agar lebih mudah dipahami dan mencakup semua kasus yang relevan untuk kelas 2.

   Memahami Imbuhan Me- dengan Benar

   Imbuhan "me-" adalah awalan yang kita tambahkan di depan kata dasar untuk membentuk kata kerja aktif. Kata kerja aktif artinya kata tersebut menunjukkan adanya subjek yang melakukan sesuatu. Imbuhan "me-" ini bisa berubah bentuknya agar lebih mudah diucapkan dan sesuai dengan huruf awal kata dasarnya.

   Ini dia bentuk-bentuk perubahan imbuhan "me-" yang akan kita pelajari:

   1. Meng-
      Imbuhan ini digunakan jika kata dasar diawali dengan:

      • Huruf k. Huruf ‘k’ pada kata dasar akan hilang.
        • Contoh: kunci + me- = mengunci
        • Contoh: kupas + me- = mengupas
        • Contoh: kirim + me- = mengirim
      • Huruf vokal (a, i, u, e, o). Imbuhan menjadi meng-.
        • Contoh: ajar + me- = mengajar
        • Contoh: ambil + me- = mengambil
        • Contoh: isi + me- = mengisi
        • Contoh: atur + me- = mengatur
        • Contoh: umur + me- = mengumur (Ini kata yang kurang umum, mari cari yang lebih sering dipakai.)
        • Contoh: ukir + me- = mengukir

   2. Mem-
      Imbuhan ini digunakan jika kata dasar diawali dengan:

      • Huruf p. Huruf ‘p’ pada kata dasar akan hilang.
        • Contoh: pukul + me- = memukul
        • Contoh: pakai + me- = memakai
        • Contoh: panen + me- = memanen
      • Huruf b. Imbuhan menjadi mem-. (Huruf ‘b’ tidak hilang, tapi imbuhannya jadi ‘mem-‘.)
        • Contoh: bawa + me- = membawa
        • Contoh: baca + me- = membaca
        • Contoh: bantu + me- = membantu

   3. Men-
      Imbuhan ini digunakan jika kata dasar diawali dengan:

      • Huruf t. Huruf ‘t’ pada kata dasar akan hilang.
        • Contoh: tulis + me- = menulis
        • Contoh: tangkap + me- = menangkap
        • Contoh: tarik + me- = menarik
      • Huruf d. Imbuhan menjadi men-. (Huruf ‘d’ tidak hilang, tapi imbuhannya jadi ‘men-‘.)
        • Contoh: dengar + me- = mendengar
        • Contoh: datang + me- = mendatang (kurang umum)
        • Contoh: duduk + me- = menduduki

   4. Meny-
      Imbuhan ini digunakan jika kata dasar diawali dengan:

      • Huruf s. Huruf ‘s’ pada kata dasar akan hilang.
        • Contoh: sapu + me- = menyapu
        • Contoh: siram + me- = menyiram
        • Contoh: sebut + me- = menyebut

   Pengecualian (Penting untuk Diperhatikan):
   Beberapa kata dasar yang diawali dengan huruf konsonan lain (selain k, p, t, s, b, d) akan menggunakan imbuhan me- secara langsung, tanpa perubahan.

   • Contoh:
     • lari + me- = melari (kurang umum, lebih sering ‘berlari’)
     • lihat + me- = melihat
     • main + me- = memain (kurang umum, lebih sering ‘bermain’)
     • nyanyi + me- = menyanyi (Oh, ini contoh ‘ny’ yang unik.)

   Mari kita sederhanakan lagi untuk kelas 2 SD, fokus pada perubahan yang paling umum dan mudah dikenali.

   Fokus Belajar Imbuhan Me- untuk Kelas 2 SD:

   Imbuhan "me-" seringkali berubah bentuk agar lebih mudah diucapkan. Perubahan yang paling penting untuk kita pelajari adalah:

   1. Meng-: Jika kata dasar diawali k (k hilang), atau huruf vokal (a, i, u, e, o).

      • Contoh: kunci -> mengunci, kupas -> mengupas, ajar -> mengajar, ambil -> mengambil.

   2. Mem-: Jika kata dasar diawali p (p hilang), atau huruf b.

      • Contoh: pukul -> memukul, pakai -> memakai, bawa -> membawa, baca -> membaca.

   3. Men-: Jika kata dasar diawali t (t hilang), atau huruf d.

      • Contoh: tulis -> menulis, tangkap -> menangkap, dengar -> mendengar.

   4. Meny-: Jika kata dasar diawali s (s hilang).

      • Contoh: sapu -> menyapu, siram -> menyiram.

   Bagaimana dengan huruf lain?
   Untuk huruf konsonan lain seperti l, m, n, r, w, y, dan huruf vokal lainnya yang tidak disebutkan di atas, imbuhan "me-" biasanya tetap menjadi "me-" atau "me" + kata dasar.

   • Contoh: lihat -> melihat, nyanyi -> menyanyi, lari -> melari (kurang umum), rendam -> merendam.

   Oke, dengan penjelasan yang lebih terstruktur ini, mari kita lanjutkan ke contoh soal.

>

Soal 1: Melengkapi Kalimat dengan Bentuk Imbuhan Me- yang Tepat

Pilih jawaban yang paling tepat untuk mengisi titik-titik di bawah ini.

1. Kakak sedang ___ buku cerita. (baca)
   a. membaca
   b. memabca
   c. membaca

   • Jawaban: c. membaca
   • Penjelasan: Kata dasarnya "baca", diawali huruf ‘b’. Karena diawali ‘b’, maka imbuhannya adalah mem-. Jadi, membaca.

2. Ayah sedang ___ pintu rumah. (kunci)
   a. mengunci
   b. mencuci
   c. memunci

   • Jawaban: a. mengunci
   • Penjelasan: Kata dasarnya "kunci", diawali huruf ‘k’. Karena diawali ‘k’, maka huruf ‘k’ hilang dan imbuhannya menjadi meng-. Jadi, mengunci.

3. Adik sedang ___ bola. (pukul)
   a. memukul
   b. menukul
   c. memukul

   • Jawaban: a. memukul
   • Penjelasan: Kata dasarnya "pukul", diawali huruf ‘p’. Karena diawali ‘p’, maka huruf ‘p’ hilang dan imbuhannya menjadi mem-. Jadi, memukul.

4. Ibu sedang ___ bunga di taman. (siram)
   a. menyiram
   b. mensiram
   c. menyiram

   • Jawaban: a. menyiram
   • Penjelasan: Kata dasarnya "siram", diawali huruf ‘s’. Karena diawali ‘s’, maka huruf ‘s’ hilang dan imbuhannya menjadi meny-. Jadi, menyiram.

5. Guru sedang ___ pelajaran. (ajar)
   a. mengajar
   b. mengajar
   c. mengajar

   • Jawaban: a. mengajar
   • Penjelasan: Kata dasarnya "ajar", diawali huruf ‘a’ (huruf vokal). Karena diawali huruf vokal, maka imbuhannya menjadi meng-. Jadi, mengajar.

6. Dia sedang ___ surat untuk nenek. (kirim)
   a. mengirim
   b. mengkirim
   c. memkirim

   • Jawaban: a. mengirim
   • Penjelasan: Kata dasarnya "kirim", diawali huruf ‘k’. Karena diawali ‘k’, maka huruf ‘k’ hilang dan imbuhannya menjadi meng-. Jadi, mengirim.

7. Kami sedang ___ musik yang indah. (dengar)
   a. mendengar
   b. mendegar
   c. mendenggar

   • Jawaban: a. mendengar
   • Penjelasan: Kata dasarnya "dengar", diawali huruf ‘d’. Karena diawali ‘d’, maka imbuhannya adalah men-. Jadi, mendengar.

8. Anak-anak ___ ke dalam kelas. (masuk)
   a. memasukkan
   b. memasuki
   c. memasukki

   • Jawaban: b. memasuki
   • Penjelasan: Kata dasarnya "masuk", diawali huruf ‘m’. Karena diawali ‘m’ (bukan k, p, t, s), maka imbuhannya tetap me-. Jadi, memasuki.

9. Nelayan sedang ___ ikan di laut. (tangkap)
   a. menangkap
   b. mentangkap
   c. memtangkap

   • Jawaban: a. menangkap
   • Penjelasan: Kata dasarnya "tangkap", diawali huruf ‘t’. Karena diawali ‘t’, maka huruf ‘t’ hilang dan imbuhannya menjadi men-. Jadi, menangkap.

10. Ibu sedang ___ baju di mesin cuci. (cuci)
    a. mencuci
    b. menguci
    c. memcuci

    • Jawaban: a. mencuci
    • Penjelasan: Kata dasarnya "cuci", diawali huruf ‘c’. Karena diawali ‘c’ (bukan k, p, t, s), maka imbuhannya adalah me-. Jadi, mencuci.

Soal 2: Mencocokkan Kata Dasar dengan Imbuhan Me- yang Tepat

Pasangkan kata dasar di kolom kiri dengan bentuk imbuhan "me-" yang tepat di kolom kanan.

Kata Dasar	Bentuk Imbuhan Me-
1. kupas	a. membaca
2. tulis	b. mengajar
3. bawa	c. menyapu
4. ajar	d. mengupas
5. sapu	e. memukul
6. pukul	f. menangkap
7. dengar	g. membawa
8. tangkap	h. menulis
9. baca	i. mendengar
10. kunci	j. mengunci

Kunci Jawaban Soal 2:

1. d. mengupas (k hilang)
2. h. menulis (t hilang)
3. g. membawa (b, imbuhan mem-)
4. b. mengajar (a vokal)
5. c. menyapu (s hilang)
6. e. memukul (p hilang)
7. i. mendengar (d, imbuhan men-)
8. f. menangkap (t hilang)
9. a. membaca (b, imbuhan mem-)
10. j. mengunci (k hilang)